#2018Rewind


Minggu, 23 Desember 2018. Saat itu gue sedang mengendarai motor kecil kesayangan gue melintasi jalan Lintas Sumatera menuju rumah gue di Muara Enim. Dua menit yang lalu gue baru melewati rumah makan Pagi Sore, yang berarti  masih sekitar seratus kilometer lagi sebelum sampe ke rumah.

Ini pertama kalinya gue pulang ke rumah dari Palembang bersama Astrea Grand. Biasanya gue menumpang travel, baru kali ini gue memutuskan untuk touring 160 kilometer. Kalau mau dibandingkan, jelas lebih nyaman menggunakan jasa travel. Tinggal duduk manis, mendengarkan lagu melalui headset, dan tidur dan menunggu dibangunkan sopir jika sudah dekat dengan tujuan . Kali ini berbeda, gue bersikeras mau mengendarai motor. Alasannya sama seperti kenapa gue memutuskan untuk balik ke Jakarta dengan naik bus alih-alih pesawat tepat dua tahun yang lalu; sedang ada yang gue pikirkan.

Sambil membetulkan posisi kaca spion, gue mengulang pertanyaan yang sama belasan kali di dalam kepala gue. 

"Apa aja yang udah gue dapatkan di sepanjang tahun 2018?"

Di tahun 2018, gue sepenuhnya pindah dari kota kelahiran gue, Jakarta. Di tahun ini gue juga mengalami fase-fase yang "Mahasiswa banget"; dari mulai ngebuat pupuk dari nasi basi sebagai tema praktik lapangan, jadi budak korporat di PT PUSRI sebagai tempat magang, sampe terombang ambing diatas speedboat selama tiga jam untuk ngambil data skripsi. Disamping itu, gue juga mendapatkan pengalaman soal permanggungan, kenal orang baru di skena dan organisasi, dan begitu banyak hal lain yang sebenernya gue gak inget tapi gue tulis gini aja biar keliatannya banyak.

Pun, ada begitu banyak kesalahan yang gue buat. Kecerobohan dan inkonsistensi menjadi nama yang akrab menciptakan masalah dalam kehidupan gue setahun belakangan. Skripsi engga sesuai rencana, wacana rekaman yang belom terealisasi, hingga memperjuangkan orang-orang yang salah (hiyahiyahiyaa). Tapi, berbagai masalah tersebut justru membawa gue ke berbagai tempat yang memberikan gue banyak pelajaran. Tempat-tempat yang mungkin gak akan bisa gue datengin seandainya hidup gue lurus-lurus aja.

Gue mampir sejenak di sebuah Indomaret di kota Prabumulih. Sebelumnya, gue belom pernah ngebawa motor ini jauh-jauh, jadi gue enggak tau kondisi motor gue kalo dibawa touring. Maka dari itu, gue memutuskan untuk berhenti selama limabelas menit setiap satu setengah jam sekali. Itung-itung nurunin suhu mesin. Gue numpang ke kamar mandi, membeli beberapa cemilan, lalu duduk di bangku besi khas Convencience Store sambil mengecek beberapa notifikasi di ponsel.

Setelah cabut dari Indomaret, gue kembali diusik dengan pencapaian-pencapaian di 2018 yang setelah gue inget-inget dan gue simpulkan, menurut gue enggak ada yang istimewa. Ketika teman-teman gue ada yang merayakan duabelas bulan mereka dengan berbagai pencapaian di kompetisi, beasiswa, atau pendakian gunung, gue malah asik nontonin videoklip Blackpink di kosan. Persetan dengan motivator yang suka bilang "Jangan bandingkan hidupmu dengan orang lain setiap bunga tidak mekar dengan bersamaan blablablablabla", gue beneran iri sama kehidupan temen temen gue. Tahun ini berlalu begitu aja, engga ada yang istimewa.

Satu-satunya hal yang bisa gue banggakan dari tahun ini adalah; Gue semakin dewasa. Ada begitu banyak kesalahan yang membuat sadar kalau gue begitu tidak sempurna. Ada begitu banyak pengalaman yang membuat gue sadar kalau gue begitu kecil, ada begitu banyak ilmu yang membuat gue yakin kalo gue masih begitu bodoh.

Ada begitu banyak pengalaman, pencapaian, kebahagiaan, kesedihan, sakit hati, dan kekecewaan yang gue rasakan. Bangun, jatuh, bangun, berlari, jatuh lagi, bangun lagi. Fluktuasi yang begitu lengkap gue rasakan sepanjang tahun ini. Singkatnya, 2018 menempa gue dengan cukup baik, untuk bisa menjalani 2019 dengan lebih cihuy lagi.

Dari kejauhan, gue bisa ngeliat gapura bertuliskan"Selamat datang di Kabupaten Muara Enim. Artinya, sepuluh menit lagi gue sampai di rumah. Sambil tersenyum, gue mengulang pertanyaan yang saat ini sudah empat belas kali gue ulang di kepala gue.



"Apa yang gue dapatkan di sepanjang tahun 2018?"

"Kedewasaan"


Comments

Popular Posts