Cintanya anak IPA
Ceritanya gue lagi disuruh buat postingan yang berbau IPA sma guru TIK gue tercinta. Gatau deh itu baunya gimana, pokoknya bau IPA
Gue sempet bingung buat milih tema yang pas, dan ketika gue lagi bersemedi di toilet, gue menemukan sebuah ide
Disaat orang lain lagi mesem mesem sambil ngeliatin foto gebetannya, gue sebagai anak IPA yang berbudiman melakukan keposisasi terhadap hal tersebut. Dan gue kasih nama "Alasan ilmiah Jatuh cinta". Cekidot
Banyak yang bilang jatuh cinta itu berjuta rasanya. Tapi buat gue, rasanya cuma 5. Manis kalo diterima, pait kalo ditolak, asem kalo diselingkuhin, asin kalo ditikung, atau hambar kalo ga dianggep. Ya, ga dianggep. Bentar gue ngelap mata dulu.
Pernah kepo kenapa lo bisa jatuh cinta?
Ada beberapa hormon yang berperan dalam pembentukan rasa cinta dalam diri kita, yaitu:
Pheromones
Datangnya perasaan suka/cinta dengan seseorang
Dopamine dan Neuropinephrine
Diproduksi lebih saat lo lagi berbunga bunga.Hormon Dopamine adalah hormon yang menyebabkan perasaan tenang dan nyaman. Hormon Neuropinephrine adalah hormon pemicu semangat, memicu aliran darah mengalir lebih cepat sehingga kita merasa lebih enerjik dan happy.
Oxytocin
Hormon yang berperan pada tahap PDKT (Pendekatan) antara kamu dan obyek yang dicintai, dimana kamu dan dia memiliki keinginan untuk lebih dekat lagi dan saling mengenal satu sama lain. Hormon Oxytocin membuat kita merasa ingin selalu berdekatan, tidak mau jauh-jauh dan lepas dengan sesuatu yang kita cinta.
Vasopressin
Setelah melewati proses sebelumnya, akhirnya sesuatu itu kita peroleh, misalnya lo udah jadian,nah,hormon Vasopressin lah yang selama ini mendorong lo untuk terus menjalin hubungan dan menimbulkan rasa setia satu sama lain.
Kartisol
Begitu sesuatu yang kita cintai hilang, timbulah perasaan kecewa, kehilangan, kesedihan, kemarahan. Ini akan menyebabkan tubuh kita memproduksi cartisol lebih banyak, Terlalu banyak jumlah cartisol dalam tubuh bisa menyebabkan sulit tidur, imunitas tubuh menurun, gula dalam darah tidak normal bahkan membuat berat badan naik.
Serotonin
Ketika kita berusaha menerima, memahami, meneliti dan memaklumi. Sehingga kita berusaha menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. kita sadar bahwa segalanya ada yang Maha Mengatur. timbulah perasaan tenang dan damai, itu artinya dalam tubuh kita ada sebuah proses dimana hormon serotonin pelan masuk ke dalam darah kita, yang akan membuat kita tenang, dan pelan-pelan kemarahan, kesedihan, kekecewaan akan hilang, hal ini berkat jasa hormon Serotonin ini.
Udah puas??
Jatuh cinta itu indah,tapi itu luarnya doang. Berani perjuangin cinta berarti berani ambil resiko buat sakit hati, galau, ditikung, dan semacamnya. Kalo udah ngambil keputusan, gausah ngeluh. Cukup jalanin aja.
Berhubung gue seorang blogger yang berbudiman, jadi gue mau nyantumin web dimana gue ngambil informasi tadi http://zonapositive.wordpress.com/2011/09/19/hormon-hormon-cinta/ .
Terimakasih. Kasih nilai tinggi ya Bu Hilda
Gue sempet bingung buat milih tema yang pas, dan ketika gue lagi bersemedi di toilet, gue menemukan sebuah ide
Disaat orang lain lagi mesem mesem sambil ngeliatin foto gebetannya, gue sebagai anak IPA yang berbudiman melakukan keposisasi terhadap hal tersebut. Dan gue kasih nama "Alasan ilmiah Jatuh cinta". Cekidot
Banyak yang bilang jatuh cinta itu berjuta rasanya. Tapi buat gue, rasanya cuma 5. Manis kalo diterima, pait kalo ditolak, asem kalo diselingkuhin, asin kalo ditikung, atau hambar kalo ga dianggep. Ya, ga dianggep. Bentar gue ngelap mata dulu.
Pernah kepo kenapa lo bisa jatuh cinta?
Ada beberapa hormon yang berperan dalam pembentukan rasa cinta dalam diri kita, yaitu:
Pheromones
Datangnya perasaan suka/cinta dengan seseorang
Dopamine dan Neuropinephrine
Diproduksi lebih saat lo lagi berbunga bunga.Hormon Dopamine adalah hormon yang menyebabkan perasaan tenang dan nyaman. Hormon Neuropinephrine adalah hormon pemicu semangat, memicu aliran darah mengalir lebih cepat sehingga kita merasa lebih enerjik dan happy.
Oxytocin
Hormon yang berperan pada tahap PDKT (Pendekatan) antara kamu dan obyek yang dicintai, dimana kamu dan dia memiliki keinginan untuk lebih dekat lagi dan saling mengenal satu sama lain. Hormon Oxytocin membuat kita merasa ingin selalu berdekatan, tidak mau jauh-jauh dan lepas dengan sesuatu yang kita cinta.
Vasopressin
Setelah melewati proses sebelumnya, akhirnya sesuatu itu kita peroleh, misalnya lo udah jadian,nah,hormon Vasopressin lah yang selama ini mendorong lo untuk terus menjalin hubungan dan menimbulkan rasa setia satu sama lain.
Kartisol
Begitu sesuatu yang kita cintai hilang, timbulah perasaan kecewa, kehilangan, kesedihan, kemarahan. Ini akan menyebabkan tubuh kita memproduksi cartisol lebih banyak, Terlalu banyak jumlah cartisol dalam tubuh bisa menyebabkan sulit tidur, imunitas tubuh menurun, gula dalam darah tidak normal bahkan membuat berat badan naik.
Serotonin
Ketika kita berusaha menerima, memahami, meneliti dan memaklumi. Sehingga kita berusaha menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. kita sadar bahwa segalanya ada yang Maha Mengatur. timbulah perasaan tenang dan damai, itu artinya dalam tubuh kita ada sebuah proses dimana hormon serotonin pelan masuk ke dalam darah kita, yang akan membuat kita tenang, dan pelan-pelan kemarahan, kesedihan, kekecewaan akan hilang, hal ini berkat jasa hormon Serotonin ini.
Udah puas??
Jatuh cinta itu indah,tapi itu luarnya doang. Berani perjuangin cinta berarti berani ambil resiko buat sakit hati, galau, ditikung, dan semacamnya. Kalo udah ngambil keputusan, gausah ngeluh. Cukup jalanin aja.
Berhubung gue seorang blogger yang berbudiman, jadi gue mau nyantumin web dimana gue ngambil informasi tadi http://zonapositive.wordpress.com/2011/09/19/hormon-hormon-cinta/ .
Terimakasih. Kasih nilai tinggi ya Bu Hilda
"When you found a trouble along the decision you made,be a real man and face it,dont runaway!"
~Koyosays~
Comments
Post a Comment