Perihal menyintas

Ini adalah tulisan yang ngendep di draft blog gue dari jaman SMA, jadi semua latar kejadian tulisan ini adalah pengalaman gue di waktu SMA.Cekidot.
 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gue mau jelasin sedikit apa itu menyintas.Menyintas berasal dari kata sintas, buka KBBI dikit /sin·tas/terus bertahan hidup/mampu mempertahankan keberadaannya.Kata menyintas gue pake untuk menggantikan kata "Move on" yang menurut gue maknanya udah bergeser karena overrated.

Tulisan ini gue buat setelah seorang temen gue, sebut aja Mira, curhat soal kesulitannya dia buat menyintas dari hubungan yg dia jalin sama seorang cowok hampir setahun yang lalu. Karena kesulitan ini, Mira gak pernah bisa menjalin hubungan baru. Udah berkali-kali dia nyoba ngebuka diri untuk orang lain, tapi entah itu seminggu, atau paling lama tiga minggu, hubungannya bubar jalan. "Masih kebayang waktu sama dia ju" ,adalah alasan yang paling sering dia kemukakan saat gue tanya "kenapa lagi?"

"Padahal gue sama dia dulu itu cuma 2 bulan loh ju,kok sebegini nyeseknya ya". Yang ngebuat  sebuah hubungan susah dilupain emang bukan waktunya tapi momennya. Hubungan yang udah tiga tahun tapi isinya cuma chat-telpon-jalan pasti bakal lebih mudah dilupain daripada hubungan yang cuma bertahan seminggu tapi pernah masak bareng di rumah,misalnya. Momen momen kecil yang malah lebih membekas di memori jangka panjang.

Yang mengganggu gue adalah,kenapa sih menyintas itu kayak dipaksain banget? Seakan ada aturan gak tertulis kalo pasca putus, lo harus secepetnya menyintas. Kalo enggak,segudang olok-olokan tentang "Mantan gagal moveon" sudah menunggu di depan mata.

Buat gue, menyintas adalah sebuah pilihan. Sebuah kesiapan. Kalo menyintas cuma karena gak mau diolok-olok teman, itu sama aja kayak lo langsung ngebuang makanan lo tanpa lo coba lagi ketika orang lain bilang "itu gak enak loh".

Lantas setelah menyintas yang dipaksakan tadi, lo memutuskan untuk menjalin hubungan baru, yang pada akhirnya juga dipaksakan. Berpura-pura sudah siap menerima orang baru di kehidupan, ujung-ujungnya ya bakal kayak cerita Mira di atas. Namun Mira tentu lebih baik daripada orang-orang yang tetap melanjutkan kepura-puraannya, memaksa orang lain untuk menyembuhkan hatinya sendiri, tidak peduli jika gagal, orang lain tadi yang akan mengalami luka baru;mencintai seseorang yang tidak, atau tidak dengan penuh, mencintai dirinya.

Gak ada kok yang gak bisa disembuhin sama yang namanya waktu. Apa salahnya untuk beristirahat sejenak dari urusan percintaan? Toh hidup bukan cuma urusan pacar-pacaran. Banyak hal yang bisa dilakuin di fase istirahat itu. Berkarya, fokus belajar, ngurus organisasi, adalah beberapa contoh kegiatan yang lebih berfaedah daripada mencoba mendekati orang lain disaat waktu masih mengerjakan tugasnya.

"Ngomong doang gampang ju. Capek rasanya nyoba buat terbiasa tanpa orang yang lo sayang. Apalagi kalo ternyata dianya baik-baik aja tanpa gue". Ada benernya, bahkan orang yang bilang "Gue ngerti kok gimana rasanya" terkadang gak bener bener ngerti perasaan kita gimana. Manusia emang cuma bisa meraba, menerka, lalu berpura-pura memahami. Tapi,apa sih ruginya nyoba buat berbahagia?

Konsep kebahagiaan buat gue ada dua, kebahagiaan internal sama eksternal. Kehadiran orang orang yang lo sayang bisa jadi kebahagiaan eksternal, tapi kalo gak ada mereka apa kita gak bisa bahagia? Tentu aja bisa.Kita selalu punya pilihan untuk berbahagia, tapi beberapa orang malah memilih untuk menjadi seseorang yang mengemis kebahagiaan pada orang lain daripada berusaha untuk menciptakan kebahagiaannya sendiri;kebahagiaan internal.

Gundah itu boleh, flashback sama mantan itu gak haram, mencoba buat memulai juga gak salah,tapi dengarkan kata hati dengan seksama. Semua butuh proses,dan nikmatin aja prosesnya. Kalo pas prosesnya lo udah ngeluh mulu maka nanti lo gak akan ngerasa "wah" sama hasilnya.

Sama halnya kayak menyintas. Nikmatin aja semua fase dimana lo ngerasa kangen,sedih,atau marah sama keadaan. Waktu bakal menunjukan kehebatannya sebagai penyembuh luka. Hari ini lo bisa nangisin kepergian seseorang, tapi entah besok, lusa, minggu depan,atau kapanpun itu, lo akan bersyukur atas kepergian tadi karena udah ngasih kesempatan untuk memperbaiki diri lo sendiri.

Salam koyo.


Comments

  1. Permainan Sabung Ayam Online di Agen BOLAVITA , dengan minimal deposit hanya Rp 25.000 saja , dan minimal betting hanya Rp 10.000 saja sudah bisa mainkan permainan Sabung Ayam

    http://agensabungayam.logdown.com/post/7860520-cara-memberi-makan-belut-pada-ayam-bangkok-aduan

    Produk Kami Judi Sabung Ayam Online S128, SV388.

    https://www.sateayam.fun/
    https://m1.hj128.club/
    Daftar Sabung Ayam sv388
    Daftar Sabung Ayam Online S128

    Agen Sabung Ayam Online Bolavita Banyak Bonus dan Promo Mari Bergabung :

    Promo Sabung Ayam Terbaru 8x Win Beruntun.
    Bolavita Bisa Deposit Via OVO & GO-Pay.
    Sabung Ayam Deposit Via Pulsa XL & TSEL 25rb.

    Promo Promo BOLAVITA

    Telegram : +62812-2222-995
    Wechat : Bolavita
    WA : +62812-2222-995
    Line : cs_bolavita

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts