Into somewhere that i called as...
Story Behind the Song:Friendzone
Dimulai dari intro ngasal
"..And all is over,and all is over
(I can't make you mine).."
Berawal dari perasaan gagal buat dapetin dia
"..Your mind seems to deep,and i can't reach it
(cause you never let me in).."
Setelah dengan bego gue nyia nyian kesempatan kesempatan keren buat dapetin dia dulu,gue ngerasa dia udah nutup hatinya buat gue
"..I Gave up when i'm understand that love doesn't have to have.."
Dulu gue nganggep "Cinta ga harus memiliki" itu adalah kata kata munafik. Tapi belakangan gue akhirnya ngerti kalo ga semua yang kita pengen itu bisa tercapai, termasuk cinta.
"..I start to moving up.."
Kalo yang ini teori gue. Menurut gue, ketika kita ketemu masalah, kita punya dua pilihan, move on atau move up. Silahkan pilih move on kalo mau nyelesain masalah, lalu jalan lurus kedepan dan ketemu masalah yang tingkatnya sejajar dengan masalah yang baru aja lo selesain. Tapi silahkan pilih move up kalo mau nyelesain masalah, belajar dari masalah itu, dan ketemu masalah yang tingkatnya diatas masalah masalah lo sebelumnya.
Gila gue sok sok an banget ckck
"..I realize that you and me cannot be together in one commitment..
..Let me throw my hopes and i will save you into somewhere that i called as friendzone.."
Disini gue sadar kalo kayaknya gue emang ga di takdirin buat bisa sama dia. Dan mau ga mau gue harus ngebuang semua perasaan ngarep gue, dan nganggep dia sebagai temen biasa.
"..Tonight is the time to say goodbye
(to you the angel of my heart)
I hope you will be happy with him
(let me alone here without you.."
Bahasa ngenes nya sih,semoga kamu bahagia ya sama dia..
"Everything that i did for you were vanish in the haze.."
Semua hal yang udah gue lakuin buat dia kayak ga sia sia. Yah biasa lah orang galo.
Overall, ini lagu gue yang paling ngenes di solo project Heart Dyslexia. Tapi gue puas. Puas bisa numpahin kegalauan ke tempat yang tepat, bukan dengan party, rokok, atau nyilet tangan. Eoh.
Finally, i was save you into somewhere that i called as friendzone
Dimulai dari intro ngasal
"..And all is over,and all is over
(I can't make you mine).."
Berawal dari perasaan gagal buat dapetin dia
"..Your mind seems to deep,and i can't reach it
(cause you never let me in).."
Setelah dengan bego gue nyia nyian kesempatan kesempatan keren buat dapetin dia dulu,gue ngerasa dia udah nutup hatinya buat gue
"..I Gave up when i'm understand that love doesn't have to have.."
Dulu gue nganggep "Cinta ga harus memiliki" itu adalah kata kata munafik. Tapi belakangan gue akhirnya ngerti kalo ga semua yang kita pengen itu bisa tercapai, termasuk cinta.
"..I start to moving up.."
Kalo yang ini teori gue. Menurut gue, ketika kita ketemu masalah, kita punya dua pilihan, move on atau move up. Silahkan pilih move on kalo mau nyelesain masalah, lalu jalan lurus kedepan dan ketemu masalah yang tingkatnya sejajar dengan masalah yang baru aja lo selesain. Tapi silahkan pilih move up kalo mau nyelesain masalah, belajar dari masalah itu, dan ketemu masalah yang tingkatnya diatas masalah masalah lo sebelumnya.
Gila gue sok sok an banget ckck
"..I realize that you and me cannot be together in one commitment..
..Let me throw my hopes and i will save you into somewhere that i called as friendzone.."
Disini gue sadar kalo kayaknya gue emang ga di takdirin buat bisa sama dia. Dan mau ga mau gue harus ngebuang semua perasaan ngarep gue, dan nganggep dia sebagai temen biasa.
"..Tonight is the time to say goodbye
(to you the angel of my heart)
I hope you will be happy with him
(let me alone here without you.."
Bahasa ngenes nya sih,semoga kamu bahagia ya sama dia..
"Everything that i did for you were vanish in the haze.."
Semua hal yang udah gue lakuin buat dia kayak ga sia sia. Yah biasa lah orang galo.
Overall, ini lagu gue yang paling ngenes di solo project Heart Dyslexia. Tapi gue puas. Puas bisa numpahin kegalauan ke tempat yang tepat, bukan dengan party, rokok, atau nyilet tangan. Eoh.
Finally, i was save you into somewhere that i called as friendzone
"Kita ga bisa nentuin dengan siapa kita berjodoh,tapi kita bisa nentuin siapa yang pantas diperjuangkan"
~Koyosays~
Comments
Post a Comment